Cara Melindungi Atap atau Dak Beton Yang Bocor

Atap adalah penutup bagian atas dari suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi ruangan di bawahnya dari berbagai pengaruh eksternal seperti panas, hujan, angin, dan debu. Atap juga dapat berfungsi untuk memberikan kenyamanan termal dan meningkatkan keindahan bangunan. Dengan demikian, bisa dibilang, atap adalah elemen yang sangat penting dalam suatu susunan bangunan.

Model bentuk atap bangunan, memiliki banyak variasi. Beberapa jenis atap yang populer di Indonesia antara lain atap pelana, atap limas, atap datar, atap miring, atap mansard, dan atap kubah. Salah satu bentuk atap yang tengah banyak dilirik oleh kontraktor atau penghuni adalah bentuk atap datar beton. Atap datar (flat roof) adalah atap yang hampir rata atau sedikit miring, dengan kemiringan umumnya hingga sekitar 10 derajat. Berbeda dengan atap miring, atap datar cenderung lebih horizontal dan memberikan kesan modern atau kontemporer pada bangunan. Karakter utama dari atap datar antara lain adalah kokoh karena terbuat dari beton, kemiringan rendah, desain modern, multifungsi, dan juga efisien dalam perawatan.

Tantangan pada atap datar beton yaitu harus memiliki sistem pelindung lapisan yang kuat dan tahan lama, karena atap datar beton akan lebih rentan mengalami kebocoran jika tidak dilindungi dengan baik. Namun jangan khawatir, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk melindungi lapisan atap datar beton dari kebocoran atau lembab.

Rutin memeriksa kondisi atap

Cek kemiringan yang ideal

Periksa sambungan atap dengan dinding

Gunakan lapisan pelindung

1.

2.

3.

4.

Cek atap minimal setiap 6 bulan sekali untuk mendeteksi potensi kebocoran atau kerusakan.

Atap yang terlalu landai dapat menyebabkan genangan air, sedangkan yang terlalu curam dapat membuat genteng bergeser.

Pastikan sambungan antara atap dan dinding rapat dan kedap air.

Aplikasikan cat atau membran anti bocor pada permukaan atap, terutama di area sambungan atau retakan. Penggunaan membran berfungsi sebagai lapisan kedap air yang efektif untuk melindungi berbagai bagian bangunan dari rembesan dan kebocoran, seperti atap, balkon, dan dinding beton. Memilih produk membran bakar (waterproofing membrane) melibatkan beberapa pertimbangan utama. Anda perlu mempertimbangkan jenis membran, bahan dasar, area aplikasi, dan kemudahan pengaplikasian. Membran bakar biasanya menggunakan bahan dasar bitumen atau aspal, dan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti membran granule, sand, plain, atau self-adhesive. Salah satu pemasok membran bakar yang bisa menjadi solusi untuk permasalahan waterproofing adalah Korexindo. Korexindo memproduksi produk-produk waterproofing dengan kualitas premium dan harga yang relatif terjangkau. Korexindo selalu berprinsip untuk menawarkan dan memberikan solusi dari masalah waterproofing yang dialami oleh banyak orang, dan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.